Pembelajaran yang Sesuai dengan Kondisi Belajar Peserta Didik
Kondisi pembelajaran saat ini memberikan peran lebih banyak pada para peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk membentuk kekuatan spiritual keagamaan, berakhlak mulia, berkepribadian, memilliki ketrampilan yang dibutuhkan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Budimansyah,Dasyim:2007). Sehingga pendidikan dapat digambarkan sebagai suatu proses yang didalamnya terdapat tiga hal untuk dibedakan yaitu tujuan pendidikan, pengalaman belajar, dan hasil belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, sering kali banyak siswa yang tidak fokus terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru. Seorang siswa dapat dapat belajar aktif dengan baik atau tidak, dipengaruhi oleh kondisi atau suasana belajar di dalam kelas. Misalnya ketika ruang kelas tidak kondusif maka hal itu dapat memecah fokus siswa yang sedang belajar. Faktor lain yang dapat mempengaruhi siswa dalam belajar ialah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang muncul dalam diri siswa. Faktor internal misalnya ketidaksiapan mereka dalam menerima pelajaran, kondisi fisik, kondisi psikologis. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu, misalnya adanya suara-suara berisik dari kendaraan, radio, TV, atau suara-suara yang mengganggu lainnya. Selain itu kecenderungan pembelajaran saat ini masih berpusat pada guru dengan bercerita atau berceramah. Alhasil siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran rendah. Disamping itu, media jarang digunakan dalam pembelajaran sehingga menjadi kurang bermakna. Akibatnya bagi guru melakukan pembelajaran tidak lebih hanya sekedar menjalankan kewajiban. Asal tugasnya sebagai guru dalam melakukan perintah yang terjadwal sesuai dengan waktu yang telah dilaksanakan tanpa peduli apa yang telah diajarkan kepada siswa dimengerti atau tidak.
Agar siswa dapat fokus dalam mengemban ilmu di kelas, hendaknya suasana atau kondisi belajar di dalam kelas dibuat sekondusif mungkin. Guru sangat berperan dalam hal ini. Sebagai pembimbing, diharapkan guru mampu menciptakan kondisi yang dapat membuat peserta didik nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran tersebut. Dalam menciptakan kondisi yang baik, hendaknya guru memperhatikan dua hal, yang pertama, kondisi internal merupakan kondisi yang ada pada diri siswa itu sendiri, misalnya kesehatan, keamanannya, ketentramannya, dan sebagainya. Kedua, kondisi eksternal yaitu kondisi yang ada di luar pribadi manusia, umpamanya kebersihan rumah, penerangan serta keadaan lingkungan fisik yang lain.
Untuk dapat belajar efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur, misalnya ruang belajar harus bersih, tidak ada bau-bauan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar, ruangan cukup terang, tidak gelap dan tidak mengganggu mata, sarana yang diperlukan dalam belajar yang cukup atau lengkap. Kondisi lingkungan yang menunjang pembelajaran seperti ruang pembelajaran, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya, pengaturan penyimpanan barang-barang dapat menambah kefokusan siswa dalam belajar.
Disadari bahwa kelas yang kondusif dapat menghindari siswa dari kejenuhan, kebosanan dan kelelahan psikis sedangkan disisi lain kelas yang kondusif akan dapat menumbuhkan minat motivasi dan daya tahan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar