Minggu, 03 Oktober 2021

Teori Kognitivistik

 Implikasi Teori Belajar Kognitivistik dalam Kegiatan Pembelajaran



    Dalam dunia pendidikan dikenal beberapa istilah pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh pendidik untuk mendesain pembelajaran salah satunya yaitu teori belajar kognitifistik. Tidak semua guru dapat menjelaskan makna dari teori tersebut, meskipu secara praktik mereka sering menggunakannya. 

    Teori belajar kognitifistik ialah merupakan pendekatan belajar yang lebih mengutamakan proses belajar daripada hasil belajarnya itu sendiri. Teori ini memandang bahwa tingkah laku seseorang dapat ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Dalam teori ini, seluruh bagian dari pengetahuan saling berhubungan. Tindakan pemecahan sebuah materi ke dalam komponen - komponen kecil dan dipelajari secara tepisah akan menyebabkan substansi materi tersebut, kehilangan maknanya. 

    Proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan teori ini dianggap sebagai suatu proses internalisasi ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Aktifitas belajar yang menggunakan pendekatan ini melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Salah satu pandangan para tokoh terkenal mengenai teori belajar konitifistik yakni pandangan Jean Piaget (1896 - 1980). Menurut piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Bertambahnya usia seseorang berpengaruh terhadap kompleksitas susunan sel syaraf, sehinga dapat terjadi peningkatan kemampuan. 

Implikasi teori Piaget dalam pembelajaran ialah sebagai berikut :

1. Piaget menekankan bahwa anak - anak akan belajar dengan lebih baik, apabila mereka aktif dan mencari solusi sendiri.

2. Guru harus merancang situasi yang membuat murid belajar dengan bertindak.

3. Pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pemikiran anak.

4. Gunakan penilaian secara terus menerus.

5. Tingkatkan kemampuan intelektual murid.

6. Jadikan ruang kelas sebagai ruang eksplorasi dan penemuan.

    Berdasarkan penjelasan mengenai implikasi teori Piaget dalam pembelajaran maka seorang guru harus dapat memakai teori tersebut untuk melaksanakannya dalam proses pembelajaran peserta didik. Misalnya dengan adanya pendekatan kontrukvis maka guru dapat memberikan tugas kepada murid untuk mempelajari dan membuat ringkasan pelajaran. Murid dapat mencari materi untuk pelajaran yang akan datang di internet dan lain - lain. Dengan adanya kegiatan ini, maka proses belajar pada murid akan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Makalah Individual

 Berikut ini tampilan makalah yang telah saya buat tentang "Rencana Pembelajaran" untuk memenuhi tugas makalah individual mata kul...