Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa
Dalam suatu program pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktualisasi kurikulum yang menuntut keaktifan guru dalam menciptakan lingkungan bagi interaksi kegiatan peserta didik sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan. Pembelajaran merupakan upaya menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar. Pembelajaran adalah suatu upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi terciptanya suatu kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang memadai. Dalam paradigma baru, guru adalah individu yang bertanggung jawab terhadap perkembangan siswa dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi baik kognitif, afektif, dan psikomotor, oleh sebab itu guru dipandang sebagai faktor kunci keberhasilan siswa, karena ia berinteraksi secara langsung dengan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Dalam suatu proses pembelajaran yang baik, seorang guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator, di mana sebagai pembimbing, guru berperan untuk menghidupkan dan memberikan motivasi agar terjadi proses interaksi yang kondusif. Sedangkan Guru sebagai fasilitator, yaitu berusaha untuk memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan peserta didik. Unrtuk kepentingan hal tersebut maka seorang guru perlu memiliki kemampuan untuk memilih dan melakukan berbagai pendekatan dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi peserta didikya.
Berkaitan dengan pendekatan pembelajaran ini Dimyati dan Mujiono (2006: 159) menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran ini dikelompokkan berdasarkan pengorganisasian siswa yang meliputi:
1. Pendekatan pembelajaran secara individual
2. Pembelajaran secara kelompok
3. Pembelajaran secara klasikal
Serta pendekatan berdasarkan posisi guru dalam pengolahan pesan yang meliputi
1. Pembelajaran ekspositori
2. Pembelajaran inkuiri
Sedangkan Rowntree yang dikutip Sanjaya (2009:126) menyebutnya sebagai strategi yang dikelompokkan ke dalam pembelajaran penyampaian-penemuan (expository dan discovery) dan pembelajaran individual dan kelompok (group-individual learning). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah dalam pendekatan pembelajaran ialah dengan cara pendekatan individual. pendekatan individual merupakan pendekatan yang langsung dilakukan guru terhadap anak didiknya untuk membantu anak didiknya sesuai dengan kemampuannya masing- masing. Pendekatan individual mempunyai arti yang sangat penting bagi kepentingan pengajaran. Pengelolaan kelas sangat memerlukan pendekatan individual ini. Pemilihan pendekatan tidak bisa begitu saja mengabaikan kegunaan pendekatan indi- vidual, sehingga guru dalam melak-sanakan tugasnya selalu saja melakukan pendekatan individual terhadap anak didik di kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar