Selasa, 21 September 2021

Teori Behavioristik

 

Peniruan (Imitation) dan Penyajian Contoh Perilaku (Modeling)

dari Lingkungan Sekitar dapat Mempengaruhi Karakter Anak


Dalam literatur ilmu psikologi, adanya teori behavioristik disamping teori-teori lainnya. Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori behavior menilai bahwa tingkah laku  individu merupakan respon dari stimulus yang berasal dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar itu bisa dari lingkungan keluarga, lingkungan teman dan lainnya. Teori behavior ini dipandang sebagai teori yang memberikan sumbangsih besar dalam pembentukan serta pengembangan karakter. Peran seorang guru dalam proses pembelajaran yang menerapkan teori ini ialah meiputi :

·         Menentukan tujuan

·         Menentukan matreri pelajaran

·         Mengkaji materi pelajaran

·         Menyusun materi ajar sesuai dengan system informasi

·         Menyajikan materi dan membimbing peserta didik dengan pola sesuai materi pelajaran

Teori Behavioristik dapat mulai diterapkan pada lingkungan keluarga sejak dini. Jujur adalah sifat yang bisa ditanamkan pada kebiasaan sejak dini.  Kebiasaan berbicara jujur atau melihat yang sesuai faktanya, membuat kita menjadi berlaku jujur terus menerus. Tetapi tidak jarang banyak orang tua memberikan kebohongan pada anak walaupun itu merupakan kebohongan yang kecil. Apabila orang tua terbiasa melakukan hal itu, anak akan meniru dan melakukan hal yang sama serta perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan burukbagi si anak. Sama halnya dengan disiplin yang bisa diasah dengan kebiasaan. Hal ini diaplikasikan pada ranah pendidikan sebagaimana sekolah membentuk sikap disiplin pada anak muridnya. Seperti membuat aturan-aturan yang ditujukan untuk membentuk kedisplinan. Hal itu juga dapat diaplikasikan dirumah, dan akan semakin baik apabila dilakukan sejak dini. Karakter tanggung jawab dapat terbentuk karena adanya kebiasaan. Seorang anak dapat bertanggung jawab jika orang tua memperkenalkan apa itu tanggung jawab dan apa konsekuensi yang ia dapatkan dari bertanggungjawab serta hal positif dari bertanggungjawab. Dengan memberi pendekatan sepertu itu anak akan lebih mudah paham mengenai kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan selama ini.

 


Sabtu, 18 September 2021

Yuk Kenali Gaya Belajarmu!

Blog ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas esai kecil mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Dr. Parno., M.Si

oleh : Nadhira Almas
Universitas Negeri Malang



What is Your Learning Style?

Belajar merupakan sebuah proses untuk menggali ilmu pengetahuan. Dalam proses belajar penting bagi kita untuk mengetahui gaya belajar (learning style) yang tepat, agar kemampuan memahami dan menyerap materi dalam proses belajar dapat maksimal. Selain itu, dengan mengenali gaya belajar bagi diri sendiri dapat menambah keefektifan dalam melakukan proses belajar dan pembelajaran. Gaya belajar mengacu pada cara yang disukai atau cocok pada individu dalam memproses suatu informasi yang diterima. Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.

Apa itu gaya belajar?

Gaya belajar merupakan suatu cara yang berbeda pada setiap individu dalam dalam menyerap, menerima, dan memproses informasi yang didapat. Setiap individu memiliki gaya belajar yang unik dan berbeda, tergantung pada faktor internal atau bawaan lahir maupun juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal atau stimulasi dari lingkungan terutama orang tua semenjak anak usia dini.

Mengenal macam-macam gaya belajar :

A. Visual : Kemampuan yang dimiliki oleh individu yang mengandalkan indera penglihatan dan imajinasi untuk melihat dan mengolah info atau pengetahuan dalam bentuk gambar, warna, dan tulisan. Biasanya individu yang memiliki gaya belajar ini cenderung suka dan nyaman saat menulis, menggambar, melihat video, dan mendengarkan penjelasan dari orang lain.

B. Auditori : Kemampuan yang dimiliki oleh individu yang mengandalkan indera pendengaran dalam menerima materi. Biasanya individu yang memiliki gaya belajar ini lebih senang belajar dengan ditemani iringan musik. Seseorang dengan gaya belajar seperti ini juga suka belajar sambil bergumam, bersenandung, atau mengeraskan suaranya saat membaca ataupun saat melakukan aktivitas lain.

C. Kinestetik : Kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam menerima dan mengolah stimulus dengan cara bergerak atau menggunakan fisik dan anggota tubuh lainnya. Seseorang yang memiliki gaya belajar seperti ini lebih suka belajar langsung dengan praktek atau terjun ke lapangan. Mereka tidak suka mendengarkan penjelasan dalam benuk ceramah maupun membaca tulisan. Mereka lebih suka dijelaskan dengan media pembelajaran yang konkrit, dapat disentuh dan dipegang sehingga menghasilkan karya atau suatu produk.


Setiap individu itu unik dengan gaya belajar nya yang dominan dan kombinasi dengan gaya belajar lainnya. Dengan teori modalitas belajar atau gaya belajar, individu memiliki gaya belajar meliputi visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar merupakan kunci atau pintu utama kesuksesan seseorang menjalani hidupnya.

Minggu, 12 September 2021

Ketergantungan Siswa Terhadap Smartphone dalam Pembelajaran Daring

Blog ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas esai kecil mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Dr. Parno., M.Si

oleh : Nadhira Almas
Universitas Negeri Malang

ESAI KECIL :

Ketergantungan Siswa Terhadap Smartphone dalam Pembelajaran Daring


Belajar merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh individu berupa aktivitas memperoleh ilmu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku dan tambahan pengetahuan sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Hakikat dalam belajar dan pembelajaran ialah menjelaskan bahwa pembelajaran membutuhkan hubungan dialogis yang sungguh-sungguh antara pendidik dan peserta didik, dimana penekanannya adalah pada proses pembelajaran oleh siswa dan bukan pengajaran yang diberikan oleh guru atau pendidik.

Adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia sekarang, berdampak pada segala aspek kehidupan salah satunya yaitu pada bidang pendidikan. Keadaan sekarang menjadikan para pelajar diberbagai jenjang terpaksa harus belajar secara mandiri dirumah, atau dapat dikatakan pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Belajar melalui daring diakui memiliki beberapa titik kelemahan. Belajar daring yang terlalu lama memberikan efek samping kepada anak misalnya anak menjadi malas serta pelajaran yang tidak terserap dengan baik. Sistem daring juga menyebabkan peningkatan ketergantungan siswa terhadap alat elektronik seperti smartphone dan internet. Saya merasakan langsung masalah ini di lingkungan tempat saya tinggal. Ketika guru hanya memberikan tugas, dan menyuruh siswanya mencatat sendiri materi yang diberikan tanpa diberi penjelasan ulang, disinilah siswa akan mengandalkan gadgetnya untuk mencari jawaban dari tugas yang diberikan melalui internet. Rata-rata peserta didik kurang mau membaca materi yang sudah tertulis di buku. Mereka langsung memilih mencari jawaban dan solusinya di internet. Hal ini yang menjadi masalah terbesar bagi para pendidik, karena siswa hanya ingin tugasnya cepat selesai serta jawabannya benar semua tanpa mau tahu bagaimana cara pengerjaannya. Alhasil mereka menjadi ketergantungan browsing di internet. Jadi setiap ada tugas yang berikan oleh guru, mereka akan langsung mengandalkan internet untuk mencari tahu jawabannya.

Cara belajar sekarang ini telah mengalami kemunduran. Perlu adanya inovasi untuk mengurangi interaksi anak dengan smartphone. Peran orangtua dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk mendampingi anak dalam belajar daring. Salah satu yang dapat dilakukan ialah dengan menyediakan ruang kreatifitas seperti majalah dinding, dan interaksi atau eksperimen nyata yang dapat memicu anak melakukan kegiatan tanpa melalui smartphone. Diharapkan orang tua memberi pengawasan ketat pada anaknya dan memberi pengertian kepada anaknya tentang dampak yang akan ditimbulkan apabila mereka ketergantungan terhadap smartphone.

Tugas Makalah Individual

 Berikut ini tampilan makalah yang telah saya buat tentang "Rencana Pembelajaran" untuk memenuhi tugas makalah individual mata kul...